Kewirausahaan Digital
Kewirausahaan digital (digital entrepreneurship), yakni kewirausahaan yang dipengaruhi oleh, atau
memanfaatkan, transformasi digital dalam bisnis dan masyarakat. Prinsip-prinsip
dasar kewirausahaan masih berlaku dan dapat diaplikasikan di dunia
kewirausahaan digital ini, seperti: menumbuhkan pola pikir kewirausahaan,
mengidentifikasi peluang yang baik, mengenal pelanggan Anda, memenuhi ketentuan
legal, maupun berupaya untuk meningkatkan modal. Dalam kewirausahaan digital,
perubahan mendasar terletak pada upaya untuk aktif dalam aktivitas bisnis dan
terkoneksi dengan masyarakat yang telah melek digital.
pada masa era revolusi industri 4.0 banyak
wirausaha yang berbisnis ataupun berdagang meggunakan media digital karena pada
masa revolusi industri 4.0 teknologi berperan penting dalam kehidupan kita.
Sebagai distributor perusahaan Indoguna Food Supply memiliki pola bisnis yaitu
menggunakan pola Supply Chain Management yaitu manajemen rantai pasokan tetapi
khusus makanan yang mana teknologi informasinya terbagi menjadi tiga yaitu
Distribution Network, Distribution Management, dan Transportation Management
dalam hal ini kita perlu adanya pengaturan suhu dengan menggunakan teknologi
yang signifikan, kemudian adanya prinsip kerja yang terdiri dari food safety,
food quality, sustainability yaitu keamanan tangan dan kualitas makanan
sehingga kesinambungan pasokan dapat terjaga. Indoguna Food Supply menggunakan
teknologi supaya mendapatkan daya saing
yang kuat dan mempunyai prinsip apabila hari ini customer pesan keesokan
harinya diantar sehingga harus mempunyai
teknologi informasi yang handal karena untuk memperoses pesanan.
Kewirausahaan
digital penting untuk saat ini, jika
mengelola wirausaha untuk saat ini tidak menggunakan teknologi cukup
berat, maka dari itu adanya strategi bisnis yang pertama keunggulan kompetitif
yang diperoleh dengan berfokus pada kepuasan pelanggan seperti memberikan jasa
khusus untuk para pelanggan, yang kedua ada omnichannel yaitu
yang
menghubungkan antara dunia offline ke online seperti mencari peluang untuk
menghubungkan operasional dunia offline ke online, yang ketiga ada big data hal
ini menggunakan SAP Business One untuk mendukung penjualan maka diperlukannya
data, keempat cyber security yaitu melindungi bisnis dari segi informasi atau
apa pun itu, dan yang kelima yaitu kapabilitas digital digunakan untuk
mendukung perusahaan masuk ke dunia digital. Indoguna Food sendiri memiliki
lokasi ritel yang mana sistemnya untuk menghubungkan toko-toko yang tersebar di
daerah Jakarta dan memiliki operasional di seluruh Indonesia, manajemen kontrol
sistem dengan menggunakan teknologi digital yang handal maka dari itu
diperlukannya perangkat lunak seperti SAP Business One, Odoo, dan juga
memerlukan perangkat keras seperti Dell, Cisco, Sophos, serta untuk cyber
security ada Telkom Indonesia, tanpa adanya sistem IT yang handal maka
operasional yang sulit untuk dikontrol karena setiap perusahaan harus
melaporkan pajak, dan pinjaman keuanagn setiap bulannya.
Selanjutanya ada tantangan dan peluang bisnis
digital, di Indonesia terdapat hasil penelitian dari IDC Worldwide
pada tahun 2015 yaitu untuk masuk ke dunia digital ada empat hal yang perlu
diperhatikan pertama mobile internet, kedua cloud technology, ketiga
pemanfaatan internet of things, dan yg keempat big data atau advanced
analiytics, kemudian perbanding di Indonesia dengan negara lain terhadap peluang
harga internet di Indonesia ini murah dibandingkan
dengan dua
puluh negara yang telah disurvei, Indonesia merupakan
negara kedua dengan peluang haraga internet murah, tetapi kualitasnya masih buruk,
pemerintah sudah berupaya membangun palapa ring yaitu satu kabel viber optik
yang menghubungkan hampir seluruh Indonesia. Dari segi pengguna Indonesia
termasuk pengguna media sosial tertinggi di dunia serta tujuh puluh delapan
persen pengguna internet saat ini melakukan pembelian secara online dan sekitar
tujuh puluh lima persen pembelian online dilakukan melalui perangkat seluler
kemudian populasi pengguna internet menigkat sekali karna hp murah dan saat
start up Gojek, Traveloka, Bukalapak dan lain-lain.
Baca juga : https://www.duniakampus40.net/
Peluang
yang terdapat terkait kewirausahaan digital dalam Indoguna Food Supply yaitu supaya
mendapatkan daya saing yang kuat dan Indoguna Food Supply mempunyai prinsip apabila hari ini customer pesan keesokan
harinya diantar sehingga harus mempunyai
teknologi informasi yang handal karena untuk memperoses pesanan, untuk suplayer
Indoguna Food ini terdiri dari local maupun dari luar negeri, produk Indoguna Food sendiri
terdiri dari daging, kentang, dan keju maka teknologi yang digunakan untuk
suplayer adalah frozen, chiled, dry sehingga bisa mensupplay ke Horeka,
Retailer, Patry, dan Distributor. Indoguna Food sendiri
memiliki lokasi ritel yang mana sistemnya untuk menghubungkan toko-toko yang
tersebar di daerah Jakarta dan memiliki operasional di seluruh Indonesia,
manajemen kontrol sistem dengan menggunakan teknologi digital yang handal maka
dari itu diperlukannya perangkat lunak seperti SAP Business One, Odoo, dan juga
memerlukan perangkat keras seperti Dell, Cisco, Sophos, serta untuk cyber
security ada Telkom Indonesia, tanpa adanya sistem IT yang handal maka
operasional yang sulit untuk dikontrol karena setiap perusahaan harus
melaporkan pajak, dan pinjaman keuanagn setiap bulannya. Adapun tantangan yang
terdapat dalam kewirausahaan digital ialah Jika
mengelola wirausaha untuk saat ini tidak menggunakan teknologi cukup
berat, maka dari itu adanya strategi bisnis yang pertama keunggulan kompetitif
yang diperoleh dengan berfokus pada kepuasan pelanggan seperti memberikan jasa
khusus untuk para pelanggan, yang kedua ada omnichannel yaituyang menghubungkan
antara dunia offline ke online seperti mencari peluang untuk menghubungkan
operasional dunia offline ke online, yang ketiga ada big data hal ini
menggunakan SAP Business One untuk mendukung penjualan maka diperlukannya data,
keempat cyber security yaitu melindungi bisnis dari segi informasi atau apa pun
itu, dan yang kelima yaitu kapabilitas digital digunakan untuk mendukung
perusahaan masuk ke dunia digital.
Kompetensi
yang harus dimiliki ketika berniat menjadi wirausaha digital yaitu pertama ada target
financial dalam target financial terdapat dua strategi yang pertama untuk
mengembangkan diri dan produktivitas, mengembangkan diri terdiri dari pelanggan
baru biasanya cara mencari pelanggan baru yaitu dengan menyebarkan brosur dan
pelanggan loyal dengan cara mengadakan buy one get one serta memberikan bonus
kepada pelanggan, sedangakan dari strategi produktivitas terdiri dari menghemat
biaya dan aset yang produktif. Supaya mencapai target financial berarti
pelanggan kita harus puas cara mengejar kepuasan pelanggan yaitu proses
internal supaya proses internal sempurna dan sesuai yang kita inginkan lalu SDM
apa yang harus kita sediakan ini semua merupakan auto relationship ROM, sebagai
wirausahawan walaupun Solo Preneur pasti memiliki target financial, disaat
memikirkan berapa keuntungan yang akan didapat pasti akan berpikir tentang
produk apa yang akan diproduksi untuk mencapai keuntungan. Jika kita
membicarakan penjualan pasti harga, kualitas, ketersediaan, pilihan, fungsi,
layanan, mitra, citra. Untuk perusahaan menengah kebawah selalu ada elemen yang
pertama menejemen operasi yang terdiri dari pasokan yaitu asal barang yang di
supply misalkan dari luar negeri ataupun dalam negeri, kemudian ada produksi
yaitu barang yang ingin dijual harus disamaratakan, selanjutnya distribusi
yaitu kegiatan mendistribusikan ke otlet sesuai dengan permintaan customer, dan
yang terakhir ada resiko pada saat proses pendistribusian dan kita mencari
penanggulangan dari resiko tersebut, kedua ada proses pengelolaan pelanggan
yaitu cara supaya pelanggan kita tetap membeli produk yang dijual dan terus repeat
order lalu kita membangun loyalitas pelanggan serta mendapat suatu basis
pendapatan yang lumayan, selanjutnya tumbuh di dalam fase ini kita harus
mengedukate customer, ketiga ada inovasi terdiri dari identifikasi peluang
contohnya sisa potongan produk yang kecil bisa kita jual kembali dengan
kualitas yang layak, inovasi tersebut perlu dilakukan untuk meningkatkan aset
perusan maka dari itu diperlukannya riset and development untuk merilis sesuatu
kita perlu mencobanya terlebih dahulu baru dirancang atau bangun sehingga
bagaimana cara untuk merancang produk agar HPPnya tidak terlalu tinggi, dan
yang terakhir regulasi dan sosial diperlukannya melihat lingkungkan,
keselamatan dan kesehatan, pekerja, dan komunitas karena kebijakan pemerintah
dengan csr perlu adanya dorongan untuk melakukan csr juga diperlukannya
peluang. Jika anda sudah mempunyai kompetensi dan kemauan maka bisa
membangun tata cara bisnis.
Artikel yang sangat bermanfaat, terima kasih.
BalasHapusterimakasih sangat bermanfaat
BalasHapusArtikel nya baguss dan mudah dipahami
BalasHapusSangat bermanfaat sekali artikelnya👍
BalasHapusterus posting artikel menarik lainnya.
BalasHapus