UMKM dimasa pandemi, apa dampaknya?
UMKM merupakan Usaha Mikro Kecil Menengah, UMKM terdiri dari beberapa jenis usaha yaitu usaha kuliner, agribisnis, dan fashion. Apa saja peran UMKM bagi masyarakat? Peran UMKM sangat penting bagi masyarakat karena dapat membantu perekonomian di Indonesia, dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang baru, dan meningkatkan kreatifitas serta inovasi masyarakat melalui ide usaha apa yang akan dilakukan ataupun yang akan dijual.
Foto oleh Kampus Production dari Pexels |
Semakin berkembangnya zaman pasti terdapat banyak perubahan yang terjadi apalagi perubahan pada teknologi yang mana makin kesini semakin canggih dan banyak sekali variasi aplikasi yang tersedia, begitu pun UMKM juga mengikuti perkembangan zaman yang mana tadinya pembelian hanya bisa dilakukan secara langsung dan sekarang bagi yang ingin membeli bisa memesannya secara online melalui beberapa aplikasi dan bisa juga melalui sistem pre order, adapun cara promosinya juga bisa dilakukan melalui aplikasi seperti whatsapp, Instagram, facebook, dan youtube.
Covid-19 merupakan penyakit yang menular, pertama kali virus corona mewabah di Wuhan pada bulan Desember 2019. Dengan penyebarannya yang sangat cepat sehingga wabah ini terjadi di seluruh dunia. Adanya wabah virus corona memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap aspek kehidupan dan berbagai bidang lainnya yang ada.
Pada awal bulan Maret 2020 munculnya wabah virus corona di Indonesia membuat semua orang binggung untuk beraktifitas di luar rumah, pada akhirnya masyarakat Indonesia dihimbau oleh pemerintah untuk beraktifitas di rumah saja dalam arti sekolah dan bekerja hanya boleh dilakukan di rumah saja. Tentunya aktifitas seperti itu memiliki sisi baik yaitu para pekerja yang tadinya tidak memiliki waktu untuk berkumpul dengan keluarga sejak adanya wabah ini jadi bisa berkumpul kembali dengan keluarga dan memiliki waktu lebih banyak untuk keluarga, sisi buruknya yaitu banyaknya orang – orang yang kehilangan pekerjaannya, dan ada dampaknya, dampak dari adanya wabah virus corona sangat berpengaruh bagi para pekerja yang bekerja di lapangan seperti berdagang dan lainnya, dampaknya sangat besar sekali bagi pedagang apalagi untuk UMKM yang dalam arti pedagang UMKM merupakan pedagang yang memiliki usaha kecil dan usahanya dimiliki oleh individu atau perseorangan saja, tetapi sejak adanya wabah ini membuat UMKM semakin di gandrungi pada kalangan remaja karena banyak memiliki waktu luang. Serta banyak sekali orang yang membuka usaha UMKM karena adanya pengurangan karyawan yang di rumahkan sebab perusahaannya tidak sanggup lagi untuk membayar sejumlah karyawan yang ada dengan pemasukan yang sangat sedikit.
Efek dari wabah virus corona ini membuat para UMKM mengalami penurunan pendapatan secara drastis serta harus menciptakan inovasi yang baru untuk tetap bertahan berjualan dengan keterbatasan keuangan dan modal yang ada. Tetapi saat ini UMKM sudah diberikan bantuan oleh pemerintah berupa uang untuk modal usahanya dan banyak mahasiswa juga membantu mempromosikan UMKM serta banyak influencer ataupun artis yang membantu mempromosikan produk para UMKM dengan gratis. Maka dari itu para UMKM harus manfaatkan bantuan yang sudah diberikannya untuk keperluan yang sewajarnya saja.
Banyak sekali upaya UMKM untuk tetap bertahan dimasa pandemi ini yaitu melakukan analisis SWOT, melakukan analisis ini sangat peting untuk mengetahui kekurangan ataupun kelemahan usaha yang sedang dijalankan serta suatu hal yang menjadikan kekuatan dan sumber kesempatan, adapun perencanaan anggaran juga harus dilakukan dimasa pandemi ini untuk mengatur suatu anggaran dengan matang dan berupaya agar pengeluarannya tidak lebih besar daripada pendapatannya serta mengurangi biaya yang kurang penting dan hal ini sangat penting dilakukan oleh para UMKM agar mengetahui usaha yang sedang dijalankannya dengan sehat atau malah mengalami penurunan dalam berusaha, dan yang terakhir mengontrol usaha yang di maksud mengontrol disini yaitu memantau transaksi pelanggan melalui aplikasi untuk berjualan tersebut.
Seperti yang sudah saya jelaskan di atas tadi bahwa dengan adanya wabah virus corona ini membawa dampak besar bagi UMKM yaitu:
Pertama, dampak pada modal usaha. Banyak sekali para UMKM yang gulung tikar karena tidak dapat mengembalikan modal, serta terdapat banyak pengaruh besar salah satunya itu tidak bisa berjualan kembali karena adanya pendapatan yang hanya cukup untuk kehidupan sehari – hari dan tidak cukup modal untuk berjualan kembali, serta banyakya pesaing yang berjualan dengan produk yang sama tetapi memiliki kualitas yang berbeda. Adapun bayak para UMKM yang mencoba tetap bertahan di masa pandemi ini dengan berbagai cara.
Kedua, dampak pada distribusi. Banyak sekali hambatan untuk melakukan pendistribusian barang salah satunya yaitu PSBB, sejak diberlakukannya PSBB pendistribusian barang jadi terhambat adapun akibatnya yaitu permintaan produk mengalami penurunan serta penurunan keuntungan penjualan dan kesulitan modal. Banyak sekali para UMKM yang mengalami gulung tikar penyebabnya yaitu tidak adanya permintaan dari pasar, tetapi ada beberapa sektor UMKM yang paling bertahan dimasa pandemi ini adalah sektor pertanian karena banyaknya permintaan di pasar.
Ketiga, dampak pada omset. Dampaknya yaitu tingkat penurunan berada pada rata – rata penjualan produk, penyebabnya karena banyak sekali para UMKM yang menjual produknya dengan cara menurunkan harga untuk tetap bertahan padahal para UMKM mendapatkan keuntungan yang sangat turun dari akibat menurunkan harga produk yang dijualnya.
Keempat, dampak pada persaingan. Yang dimaksud dalam dampak persaingan disini yaitu banyaknyah pesaing UMKM lain dimasa pandemi ini penyebab dari banyaknyah pesaing yaitu orang yang tadinya bekerja di kantoran jadi berjualan karena banyak perusahaan yang melakukan pemberhentian karyawannya, dan para karyawannya di rumahkan pada akhirnya mereka beralih profesi berjualan untuk tetap bertahan hidup, maka dari itu banyak sekali pesaing UMKM yang berjualan produk serupa tetapi memiliki kualitas masing – masing yang berbeda.
Dampak yang paling dirasakan oleh suatu negara yaitu dalam bidang perekonomian dengan terhambatnya kegiatan ekonomi kemudian sangat mempengaruhi pendapatan negara. Adapun permasalahan yang dihadapi para UMKM juga terdiri dari dua faktor yaitu internal dan eksternal, faktor dari eksternalnya yaitu terbatasnya sarana dan prasarana usaha, dan iklim usaha yang belum sepenuhnya kondusif. UMKM di Indonesia juga dianggap sebagai suatu cara yang efektif untuk memberantas kemiskinan serta termasuk pelaku ekonomi terbesar dalam perekonomian di Indonesia. Maka dari itu UMKM juga harus meningkatkan daya saing berupa keunggulan inovasi serta kreativitas wajib diutamakan sebab memiliki daya tahan serta memiliki jagka waktu yang lebih panjang.
Keberhasilan yang sudah dicapai oleh para UMKM pastinya sudah melewati masa pada titik dimana penjualan sedang mengalami kelemahan, dan kurangnya permodalan. Adapun persaingan bisnis yang kurang sehat sehingga mengakibatkan ruang lingkup usahanya menjadi sempit. Maka dari itu mari sobat dunia kampus bantu para UMKM untuk tetap bertahan agar ekonomi di Indonesia juga tetap stabil. Semoga artikel ini bermanfaat bagi sobat dunia kampus.
*Mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta
Posted by Dedi Purwana
keren sihh dpt ilmu baru jdnya
BalasHapusBagus banget infonya
BalasHapus